Sabtu, 17 Oktober 2009

Gedung Sate Bandung


Gedung Sate, dengan ciri khasnya berupa ornamen tusuk sate pada menara sentralnya, telah lama menjadi penanda atau merk kota Bandung yang tidak saja dikenal masyarakat di Jawa Barat, namun juga seluruh Indonesiacbahkan model bangunan itu dijadikan pertanda bagi beberapa bangunan dan tanda-tanda kota di Jawa Barat. Misalnya bentuk gedung bagian depan Stasiun Kereta Api Tasimalaya. Mulai dibangun tahun 1920, gedung berwarna putih ini masih berdiri kokoh namun anggun dan kini berfungsi sebagai gedung pusat pemerintahan Jawa Barat.

Dirancang oleh tim arsitek yang dipimpin Ir. J. Gerber, gedung sate Bandung memadukan seni bangunan timur dan barat secara harmonis. Setidaknya terdapat gaya atap pura Bali, jendela ala bangsa Moor dari Andalusia, dan model bangunan masa Renaissance Italia.Pada akhir tahun 1945, pasukan brigade Gurkha dari angkatan darat Inggris berusaha merebut gedung ini dan menewaskan tujuh pemuda. Untuk mengenang ketujuh pemuda tersebut, sebuah tugu (batu) peringatan didirikan dan kini terletak di depan gedung sate Bandung.

Setelah beberapa kali beralih fungsi, gedung sate kini menjadi pusat pemerintahan provinsi Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat (yang kini sibuk memberantas tari Jaipongan itu) berkantor di gedung ini.

saya suka dgn bentuk gedung sate ini !

0 komentar:

Posting Komentar