Sabtu, 17 Oktober 2009

DangeRous Story, but REAL !

postingan kali ini, ak ingin menceritakan tentang kehidupan seorang peri kecil yang benar2 ak tau mengenai ia sejak ia lahir. akan ku mulai.

pada awalnya, ketika sang peri lahir ke dunia. semua orang bahagia dan tersenyum senang, melihat kedatangan sang peri kecil yang akan memperindah kehidupan mereka. ak selalu bermain dan bercanda dg sang peri kecil. dia merupakan teman terbaik ku dari sejak ia lahir sampai detik ini. bertahun-tahun berlalu, ak dan sang peri kecil pun tumbuh besar. kami selalu bersama, bermain dan saling bercerita bersama. namun, ketika hubungan kami begitu erat, kami terpisah. sang peri kecil pun menjalani hidupnya tanpa ada seorang teman seperti saya lagi.

itu adalah cerita pembukaan tentang saya dan peri kecil. dann selanjutnya, saya akan menceritakan tentang kehidupan asli sang peri kecil.

si peri kecil pun menjalani hidupnya sendiri. kami terpisah karena, jiwanya dan dirinya juga terpisah. sehingga, sekarang saya sudah tidak mengenali siapa sang peri kecil tersebut. hidup dia pun telah berubah 180 derajat sekarang. dimana, pada awalnya semua orang tertawa melihat kedatangannya bertahun-tahun silam. namun, sekarang, semua orang mengabaikannya dan acuh kepadanya. tidak ada yang peduli kepadanya. termasuk ******, ****** sibuk hanya memikirkan diri masing-masing. tidak ada keceriaan dan kesenangan apalagi kedamaian dalam hidupnya sekarang. bertahun-tahun itu ia rasakan. namun ia hanya memandam semuanya sendiri.

namun, dia masih mempunyai kekuatan. dia tidak pernah menampilkan semua beban hidup yang ia rasakan di depan byk orang. yang ia tunjukkan hanyalah sebuh senyuman tulus dan keramahan yang luar biasa, yang menunjukkan ia tidak mempunyai beban hidup apa2. ketika ia mendengar cerita2 dr temannya, cerita ttg kebahagiaan mereka. sang peri kecil tersebut hanyalah membuat sebuah rekayasa tentang kebohongan hidupnya. ia tak pernah menceritakan sedikitpun ttg hidup aslinya kepada seorang pun, terkecuali *****. ***** ini adalah orang yang sangat dekat dgn sang peri kecil. termasuk saya, walaupun saya mengenalnya dari kecil, namun ia tak pernah berbagi sedikit pun pada saya. di pundak ***** inilah, sang peri selalu menumpahkan beban hidupnya,, semuanya ia ceritakan. namun, hanya satu yang tidak ia ceritakan kepada *****, yaitu mengenai **** nya. identitas dar **** selalu ia sembunyikan. TIDAK ada satu orang pun yang tau mengenai itu. termasuk saya. saya tidak habis pikir, apa yang ia sembunyikan itu. apakah benar2 pribadi yang sangat pribadi..? entahlah..

namun syg, sekarang hidupnya juga sudah turun lagi. dia sudah tak punya siapa2 lagi. ***** sudah pergi meninggalkannya. entah kemana. beberapa hari yang lalu, ia telah berakhir dg *****. mereka tidak lagi berhubungan. sungguh menyedihkan hidup sang per kecil. di lingkungan bermain nya juga, sekarang ia sedang turun..

tidak ada yang memperhatikannya. namun, yg aneh, dia ttp bisa menyembunyikan semuanya di hadapan semua orang. dia tidak pernah menampakkan kesedihan itu sediti saja. namun, ia mulai diam akhir2 ini. saya juga tak tau kenapa. saya gg bisa membaca pikirannya. yg jelas, terpancar dari sinar mata sang peri kecil tersebut, kesedihannya terhadap semuanya. kesedihannya dimana ***** telah meninggalkannya beberapa hari yang lalu. namun, ia tak pernah meneteskan air mata. ia percaya pada TUHAN . sungguh betapa malang hidupnya. gg heran, kalo byk org yg bilang jika ia mempunyai kepribadian ganda. di satu sisi dy menjadi putih, di satu sisi ia menjadi gelap. kasian sekali dy.

apalagi, di lingkungan bermainnnya. saya gg bisa mendeskripsikan lagi. semuanya benar2 berubah. temannya sekarang sangta berbeda dg teman2nya yg dulu. yg sekarang seperti musuh dalam selimut. F**K !! gg pny perasaan !!

ini yg terakhir. saya gg bs lagi menceritakannya. saya jg terbawa kesedihan. sudah dulu ya. buat peri kecil, saya minta maaf ya udah post tnp izin .

0 komentar:

Posting Komentar